2 Tesalonika 2:1-5
Paulus menulis lagi pengajaran mengenai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Pada suratnya yang pertama, Paulus sudah membeirkna pengajaran ini. Akan tetapi, supaya masih ada kebingungan dan kegelisahan di antara jemaat yang perlu untuk diselesaikan. Karena ada surat atau pemberitaan yang menyatakan bahwa hari Tuhan sudah tiba–mungkin ada orang yang menfsirkan pengajaran Paulus, dan menyimpulkan bahwa hari itu telah tiba.
Ayat 1-2. Paulus menuliskan tujuannya mengajar jemaat: untuk menolong agar jemaat tidak bingung dan tidak gelisah, karena ada pengajaran yang mengatakan bahwa hari Tuhan sudah tiba. Pengajaran itu ada yang seolah-olah berasal dari ilham roh, maupun dari pemberitaan atau surat kepada jemaat. Jemaat menjadi bingung dan gelisah karena berbagai pengajaran tersebut.
Ayat 3,5. Paulus menegaskan kembali pengajaran yang benar tentang kedatangan Tuhan. Dan Paulus memberi penekanan bahwa pengajaran itu sudah berkali-kali disampaikan kepada jemaat, baik ketika masih tinggal bersama-sama jemaat, maupun melalui suratnya yang terdahulu. Pengajaran yang benar harus disampaikan berulang-kali, sebab dalam perjalanan iman akan ada pengajaran yang bisa menggoyahkan iman seseorang.
Ayat 4. Paulus mengajarkan bahwa sebelum Tuhan Yesus datang untuk kedua kali, harus ada kedatangan murtad dan harus dinyatakan dulu manusia durhaka, yang harus binasa. Individu itu adalah lawan (anti) yang meninggikan diri di atas segala allah–ia menobatkan dirinya sebagai sesembahan seluruh umat manusia. Bahkan ia akan duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. Paulus bicara tentang Antikristus yang akan datang sebagai pemimpin dunia melawan Allah.
Penerapan:
Bersyukur untuk kemurahan dan kesabaran Tuhan, yang terus mengajar saya berulang-ulang hal yang sama, sampai iman saya kokoh.
Views: 2