Rut 4:13-22
Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi (Maz. 126:1), bisa mewakili apa yang dialami oleh Naomi dan Rut. Setelah 10 tahun pergi dan tinggal di Moab, hidup penuh kepahitan. Namun, ketika kembali ke Betlehem, ke Tanah Perjanjian, dalam hitungan minggu, TUHAN mengaruniakan belas kasihan-Nya yang besar: pemeliharaan dan keberlanjutan keturunan. Mara kembali menjadi Naomi! Tangan yang kosong sekarang kembali penuh berlimpah, karena kemurahan TUHAN.
Boas memenuhi komitmennya: mengambil Rut menjadi istrinya, dan menebus tanah milik keluarga Elimelekh. TUHAN menyatakan perkenanan-Nya kepada Naomi, Rut dan Boas dengan “atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki” (ayat 13). Semua orang dapat melihat anugerah TUHAN atas Naomi: TUHAN yang rela menolong dengan memberikan seorang penebus (Boas), memiliki menantu (Rut) yang mengasihi yang melahirkan anak laki-laki (ayat 14-15).
Naomi mengambil anak laki-laki yang dilahirkan Rut dan mengasuhnya–anak itu menjadi penerus keluarganya. Akan tetapi, nama Boas yang tercatat sebagai bapanya, dan garis keturunan Boas yang tercatat di dalam silsilah, sedangkan nama Elimelekh dan Mahlon tidak lagi diingat. Itulah upah orang yang takut akan TUHAN, yang memperoleh anugerah TUHAN untuk melakukan kemurahan kepada orang lain (ayat 18-22).
Rut mendapat upah atas kesetiaannya kepada TUHAN dan kepada Naomi–ia tidak lagi janda, tidak lagi mandul–kemuliaannya sebagai perempuan ditinggikan oleh TUHAN. TUHAN, yang di bawah sayap-Nya ia datang untuk berlindung, membuktikan bahwa Ia layak dipercaya sebagai termpat perlindungan. TUHAN menghargai pilihan Rut untuk mengenal dan berlindung kepada-Nya, ketimbang keputusan untuk kembali ke bangsanya dan illahnya.
Namun, ada upah yang jauh lebih besar–yang tidak bisa mereka ketahui saat itu, dan yang tidak akan mereka lihat dalam usia mereka di dunia. Anak Boas dari Rut akan menjadi kakek Daud (ayat 22), seorang yang akan ditinggikan oleh TUHAN menjadi Raja Israel yang paling besar, yang kepadanya diberikan janji kerajaan yang tak akan pernah putus, bahkan yang menurunkan Sang Mesias yang dijanjikan TUHAN untuk menyelamatkan manusia dari dosa!
Penerapan:
Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jauh di depan, tetapi Tuhan tahu dan mengendalikan semuanya. Bagian saya adalah: mengasihi Tuhan, berlindung kepada Tuhan, dan mentaati Tuhan pada zaman saya sendiri.
Views: 40