Pemimpin yang Kekal

Hakim-hakim 8:28-35

Israel hidup taat dan beribadah kepada Tuhan sepanjang umur Gideon. Namun, begitu Gideon mati, mereka kembali mrlacurkan diri kepada Baal. Komitmen dan iman bangsa ini tidak stabil, tapi menempel kepada pemimpin yg diangkat oleh Tuhan. Padahal, sehebat apapun seorang pemimpin, maka ia tidak kekal: bisa pergi ke tempat lain, bisa menjadi tua, dan mati. Ketika iman jemaat tergantung kepada pemimpin, maka akan selalu ada bahaya kemunduran dan kejatuhan, ketika pemimpin itu tidak lagi ada bersama mereka.

Tapi, terpujilah Allah Bapa yang telah memberikan Tuhan Yesus, Pemimpin Terbaik, yang kekal. Ia tidak pernah berubah dari dulu,sekarang, sampai selamanya. Maka, pandanglah kepada Yesus, Pemrakarsa dan Pemelihara dan Penyempurna imanmu. Manusia selalu butuh pemimpin, dan Allah memberikan Tuhan Yesus sebagai Pemimpin hidup yang kekal.

Terpujilah Allah Bapa, yang setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, mengutus Roh Kudus untuk berdiam dalam diri setiap orang percaya. Roh Kudus yang kekal, yang tidak berubah sampai selamanya, yang pekerjaan-Nya adalah; mengajarkan segala seuatu dan mengingatkan semua firman kebenaran Tuhan.

Jadi tidak ada alasan bagi jemaat perjanjian baru untuk bisa hidup dalam iman yang teguh, ibadah yang konsisten, dan ketaatan yang sungguh kepada Tuhan. Sebab Pemimpin-nya: Tuhan Yesus dan Roh Kudus adalah kekal untuk selamanya. Terpujilah Tuhan!

Views: 10

This entry was posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *