Hak Istimewa Pelayan Tuhan

Bilangan 18:1-32

Pelayanan adalah pemberian atau anugerah Tuhan kepada seseorang. Benar, ketika seseorang dipanggil Tuhan untuk melayani pekerjaan-Nya, ada tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang dituntut Tuhan darinya. Tetapi, di dalam panggilan itu juga terkandung otoritas, hak-hak khusus, yang hanya bisa dilakukan oleh seorang pelayan Tuhan. Dan, Tuhan bertanggung jawab menyediakan pemeliharaan dan pencukupan kebutuhan hidup para pelayan-Nya. Pelayanan adalah anugerah Tuhan, dan Tuhan menjadi bagian dan warisan bagi para pelayan-Nya.

Posisi yang unik dari suku Lewi dan dari Harun dan keturunannya sebagai imam. Orang Lewi melakukan tugas-tugas terkait Kemah Suci, tetapi hanya Harun dan anak-anaknya yang diberi otoritas melakukan tugas keimaman. Tuhan menyatakan bahwa orang Lewi diberikan sebagai “hadiah/gift” kepada Harun, dan jabatan imam merupakan “hadiah/gift” Tuhan kepada Harun dan anak-anaknya.

Tugas dan tanggung jawab pelayanan adalah “hadiah” dari Tuhan kepada seseorang. Sebagai pelayan Tuhan, ada hal-hal yang dikhususkan Tuhan yang hanya boleh dilakukan oleh seorang imam. Menjadi imam Tuhan adalah: anugerah/pemberian, kehormatan, pengkhususan, tetapi juga tugas, kewajiban, dan konsekuensi yang besar apabila melanggar aturan Tuhan.

Tuhan memberikan persembahan umat Israel kepada Harun dan anak-anaknya sebagai bagian mereka, sebagai bagian mereka secara teratur “regular share”, sebagai dukungan yang rutin–setiap kali ada persembahan untuk Tuhan, Harun dan anak-anaknya mendapat bagian dari persembahan itu: daging korban, tepung, roti, minyak, anggur. Semua persembahan yang disisihkan dari persembahan kudus, diberikan kepada keluarga Harun. Tuhan mengatakan: sebagai imam, keluarga Harun tidak memiliki bagian dan warisan tanah. Tuhanlah yang menjadi bagian dan warisan mereka!

Sementara bagi orang Lewi, Tuhan memberikan semua persembahan persepuluhan Israel sebagai bagian mereka. Orang Lewi diberi kota-kota dan padang di sekeliling kota itu untuk tempat tinggal mereka. Tuhan memerintahkan agar suku lewi juga memberikan persembahan perpuluhan dari perpuluhan yang mereka terima dari umat Israel. Perpuluhan orang Lewi itu diberikan kepada keluarga Harun sebagai imam.

Views: 7

This entry was posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *