Iman, Integritas, dan Akuntabilitas

Ezra 8:21-36

Ezra telah menyatakan imannya kepada TUHAN di hadapan raja, yaitu keyakinan bahwa TUHAN akan memberi anugerah dan menyertai dan melindungi mereka yang mencari Dia. Ezra merasa malu untuk meminta pengawalan dari raja, sebab dengan demikian ia mengingkari imannya sendiri–tidak yakin bahwa TUHAN saja sudah cukup, dan tidak perlu sumber perlindungan yang lain (ayat 22).

Continue reading

Views: 0

Posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Melayani sesuai Peran dan Kapasitas yang Ditetapkan Tuhan

Ezra 8:1-20

Pekerjaan Tuhan memerlukan banyak peran dan fungsi. Tuhan memanggil tiap-tiap orang untuk mengerjakan misi-Nya pada posisi dan peran tertentu. Tidak semua orang mengerjakan peran atau fungsi yang sama, karena ada berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi di dalam pekerjaan Tuhan. Tuhan menghendaki agar setiap fungsi dan peran itu diisi orang orang-orang percaya, dan ia memberikan kemampuan dan kapasitas yang berbeda bagi masing-masing orang untuk mengerjakan bagiannya dalam pekerjaan Tuhan.

Continue reading

Views: 19

Posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Pemerintah yang Bersahabat kepada Umat Tuhan

Ezra 7:11-28

Sebuah rezim atau pemerintahan tidak harus menyembah Tuhan untuk bersikap bersahabat kepada umat Tuhan. Tuhan bisa membuat penguasa dan pemerintahan yang tidak mengenal Tuhan–yang menyembah allah lain, yang berbeda agama–untuk memperlakukan umat Tuhan dengan baik dan memberi kebebasan untuk beribadah kepada Tuhan. Tujuannya untuk menjaga ketetenteraman masyarakat, agar mendapat dukungan, dan agar didoakan berkat dari umat Tuhan.

Continue reading

Views: 21

Posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Komitmen, Kompetensi, dan Otoritas

Ezra 7:1-10

Bagian ini secara khusus mencatat tentang pekerjaan Ezra di Yerusalem pad masa pemerintahan Artahsasta (458 SM). Bait Allah sudah selesai dibangun pada zaman Darius, sekitar 60 tahun sebelumnya. Ezra pasal 1-6 merupakan latar belakang catatan tentang pelayanan Ezra, yaitu sejarah pembangunan kembali Bait Allah oleh umat TUHAN yang pulnag dari pembuangan. Pelayanan Ezra overlap dengan Nehemia yang membangun tembok Yerusalem.

Continue reading

Views: 5

Posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Kekudusan, Kesungguhan, dan Ketaatan

Ezra 6:19-22

Perayaan Paskah pertama di Tanah Perjanjian oleh umat TUHAN yang pulang dari pembuangan. Sesuai dengan hukum TUHAN melalui Musa, para imam dan orang Lewi mentahirkan diri mereka, tidak ada yang tidak tahir, semua yang terlibat–tanpa kecuali–mentahirkan diri (ayat 19-20). Sekalipun dalam kondisi serba terbatas, dalam situasi yang tidak ideal, umat TUHAN melakukan perayaan dengan sungguh-sungguh, mengikuti ketetapan dan standar yang telah dinyatakan oleh TUHAN di dalam hukum-Nya.

Continue reading

Views: 9

Posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment