Bukti Kasih: Mendukung Hamba-hamba Tuhan

3 Yohanes 5-8

Kadang seorang percaya tidak bisa terlibat langsung di dalam pelayanan (memberitakan injil, menggembalakan, memuridkan)–dengan berbagai situasi dan kondisinya. Namun, ia tetap bisa mendapat bagian sebagai rekan sekerja dalam pelayanan itu, ketika mereka mendukung para pekerja atau hamba Tuhan yang melakukannya–terutama: pekerja atau hamba Tuhan yang memang tidak memperoleh imbalan apa-apa dalam pekerjaan pelayanan mereka.

Continue reading

Views: 4

Posted in 3 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Bukti Kasih: Mendukung Hamba-hamba Tuhan

Hidup dalam kebenaran adalah Alasan untuk Bersukacita

3 Yohanes 1-4

Surat ini merupakan surat yang langka, karena ini adalah surat pribadi seorang rasul kepada salah satu ornag percaya. Dalam kanonisasi Alkitab, hanya surat ini dan surat Filemon yang merupakan surat pribadi. Surat-surat yang lain, sekalipun ditujukan kepada pribadi (Timotius atau Titus), tetapi juga dibacakan untuk jemaat sebagai surat penggembalaan rasul kepada gereja Tuhan. Rasul Yohanes menulis surat pribadi kepada seorang bernama Gaius mengenai sebuah kasus yang terjadi dan arahannya untuk apa yang harus dilakukan.

Continue reading

Views: 4

Posted in 3 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Hidup dalam kebenaran adalah Alasan untuk Bersukacita

Waspada terhadap Ajaran Antikristus

2 Yohanes 7-9

Bahkan sejak abad pertama, ketika Yohanes–salah satu murid Yesus yang adalah saksi mata–masih hidup, telah ada ajaran-ajaran yang menolak Kristus. Menunjukkan bahwa memang pertentangan antara Allah dan Si Jahat itu nyata dan terus berlangsung sepanjang masa. Orang percaya hidup di tengah konflik itu, sehingga harus terus waspada agar tidak disesatkan.

Continue reading

Views: 5

Posted in 2 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Waspada terhadap Ajaran Antikristus

Alasan untuk Bersukacita

2 Yohanes 4-6

Apa yang menyebabkan seseorang bersukacita atau bersorak gembira? Bagi Yohanes, hal yang membuatnya sangat bergembira (rejoiced greatly) adalah ketika melihat orang percaya hidup di dalam kebenaran Tuhan, hidup mentaati perintah Tuhan (ayat 4). Sukacita illahi adalah sukacita karena melihat kebenaran Tuhan dijalankan atau dihidupi. Sebaliknya, ketidaktaatan dan pemberontakan kepada perintah Tuhan itu mendatangkan kedukaan dan perkabungan.

Continue reading

Views: 7

Posted in 2 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Alasan untuk Bersukacita

Peran Seorang yang Tua bagi Orang Percaya

2 Yohanes 1-3

Apa yang bisa dilakukan oleh seorang yang sudah tua? Seorang yang sudah berusia lanjut bisa menjadi sumber nasihat dan pengajaran bagi generasi yang lebih muda–karena pengenalan dan pengalaman pribadinya bersama Allah di sepanjang hidupnya adalah sumber yang dapat dipakai Allah untuk mengajar membangun hidup orang lain.

Continue reading

Views: 15

Posted in 2 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Peran Seorang yang Tua bagi Orang Percaya