Category Archives: Hakim-hakim

Dipakai TUHAN di Jamannya

Hakim-hakim 10:1-5 UHAN memakai bermacam orang dengan berbagai latar beakang dan potensi/keunikannya masing-masing untuk mengerjakan misi-Nya. Beberapa di catat dengan detil, tetapi ada juga yang dicatat dengan sangat singkat di Alkitab dan sangat umum. Tapi ada satu hal yang sama: … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

TUHAN, Sang Pembalas Kejahatan

Hakim-hakim 9:22-57 UHAN itu adil dan benar. Setiap kejahatan pasti akan dibalasnya, kecuali apabila karena anugerahnya orang yang berbuat jahat itu bertobat–itupun TUHAN tetap menghendaki ia menanggung konsekuensi dari kejahatannya. Itulah hukum TUHAN yang berlaku kepada siapapun, di manapun, dan … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Bukti Kejahatan di Hadapan Tuhan

Hakim-hakim 9:1-21 etelah Gideon mati, Israel kembali ke dosa lama mereka dengan menyembah allah-allah lain. Mereka menyembah efod yang dibuat oleh Gideon di Ofra, dan menyembah Baal-Berit. Mereka tidak ingat kepada TUHAN yang telah melepaskan mereka, dan tidak menunjukkan terima … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Pemimpin yang Kekal

Hakim-hakim 8:28-35 srael hidup taat dan beribadah kepada Tuhan sepanjang umur Gideon. Namun, begitu Gideon mati, mereka kembali mrlacurkan diri kepada Baal. Komitmen dan iman bangsa ini tidak stabil, tapi menempel kepada pemimpin yg diangkat oleh Tuhan. Padahal, sehebat apapun seorang … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Diselewengkan oleh Niat yang Baik

Hakim-hakim 8:22-27 einginan/kerinduan yang besar dalam diri seseorang bisa membuatnya menyeleweng dari jalan Tuhan. Bahkan kerinduan yang “rohani” bisa dibelokkan menjadi sebuah kejahatan/dosa di hadapan Tuhan. Keinginan untuk menjadi orang yang dipakai Tuhan dengan kapasitas tertentu–yang sebenarnya tidak Tuhan kehendaki–bisa … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment