Pemimpin yang Tidak Berhikmat

Ester 1:1-4

Seorang pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan, dan keputusan itu akan berdampak atas orang dan lembaga yang ada di bawah kekuasaannya. Karena itu, seharusnya seornag pemimpin memiliki wawasan yang luas untuk memahami situasi riii dan hikmat untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan apapun. Pemimpin yang kerdil dan tanpa hikmat hanya akan menjadi “boneka” orang-orang di sekitarnya.

Setelah beberapa waktu (sekitar 3 tahun), Ahasyweros teringat kepada ratu Wasti dan keputusan yang diambilnya untuk menurunkan Wasti (ayat 1). Kemungkinan besar dia menyesal telah mengambil keputusan yang berdasarkan amarah itu. Ini menunjukkan karakter yang lemah: tidak bisa mengendalikan diri sehingga melakukan tindakan emosional, kemudian menyesali apa yang dilakukan; tetapi sudah terlambat.

Agaknya sang raja menyatakan penyesalannya ini kepada para penasiatnya. Maka para penasihat itu mengusulkan agar raja memerintahkan pejabat kerajaan untuk mencari gadis-gadis yang cantik dan dimasukkan ke dalam Balai Perempuan di benteng Susan dan diberikan program perawatan; dan raja nanti memilih gadis yang terbaik menjadi ratu menggantikan Wasti. Usul itu dipandang baik oleh raja dan dilakukanlah demikian (ayat 2-4).

Raja ini terkesan sangat mudah mengikuti usulan penasihatnya–tentu saja yang cocok dengan keinginannya. Cara berpikir/wawasan yang cenderung sempit, sehingga tergantung atau mengandalkan para pegawai dan penasihatnya. Dalam konteks kepemimpinan, ini bisa berbahaya; sebab ia bisa memperoleh informasi yang bias dan usulan yang sebenarnya tidak bijak.

Nanti pada pasal-pasal berikutnya, kesalahan pengambilan keputusan juga terjadi; ketika Haman, salah seorang pembesar; bisa mempengaruhi raja mengambil keputusan yang mengancam kehidupan seluruh keadaaan–karena raja mudah dipengaruhi dan tidak berpikir panjang atas keputusan dan dampaknya di masa depan.

Penerapan:
Memohon hikmat illahi dari Tuhan agar bisa memutuskan dengan bijaksana; tidak terlalu cepat mempercayai informasi/saran dari orang lain, tetapi melakukan verifikasi dan pertimbangan sedetil mungkin sebelum mengambil keputusan.

Views: 27

This entry was posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *