Category Archives: Lukas

Ketika agenda dipaksa berubah …

Bahan bacaan: Lukas 23:26-31. Saya yakin, Simon dari Kirene tidak pernah merencanakan—bahkan membayangkan, untuk memikul salib pada pagi itu. Ia datang dari daerah lain ke Yerusalem, kemungkinan besar untuk mengikuti perayaan Paskah. Dan pagi itu, ketika ia berada di dekat … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

It can make people get killed …

Bahan bacaan: Lukas 22:63-23:25. Ada tiga alasan orang menyerahkan Tuhan Yesus untuk dibunuh: (1) kepentingan pribadi, kebencian, dan iri hati; (2) arus pendapat yang populer, hanya ikut-ikutan, terprovokasi tanpa tahu duduk persoalan sebenarnya; (3) tidak peduli, indifference; (4) takut konflik … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Anatomi kejatuhan

Bahan bacaan: Lukas 22:54-62. Kejatuhan seseorang bukan sebuah peristiwa yang tiba-tiba. Ada proses dan tahap-tahap yang dilalui, sampai akhirnya garis pemisah ketaatan dan kegagalan itu dilanggar. Simon, si Batu Karang, malam itu tak nampak teguh dan kuat, namun rapuh dan … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Stress Management

Bahan bacaan: Lukas 22:39-53. Saya tidak bisa menghindari dukacita, kekuatiran, ketakutan, dan perasaan tertekan. Hanya di dalam hadirat Allah yang kekal kelak, semua itu akan berakhir: “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Sifat manusiawi atau Illahi?

Bahan Bacaan: Lukas 22:14-38 Satu event, satu lokasi, satu perkumpulan–namun beragam isi hati. Di tengah-tengah suasana makan Paskah, ada empat macam sikap hati. Tiga sifat manusiawi, dan satu sifat Illahi. Tiga sifat manusiawi diwakili oleh Yudas, para murid, dan Petrus. … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment